Kejadian 6:1-22
KonteksKejadian 15:2
Konteks15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, v apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, w dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik x itu."
Mazmur 18:25-26
Konteks18:25 (18-26) Terhadap orang yang setia s Engkau berlaku setia, t terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela, 18:26 (18-27) terhadap orang yang suci u Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit. v
Yohanes 14:23-24
Konteks14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku g dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia 7 . h 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku 8 , ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. i
Roma 2:4-13
Konteks2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan n kemurahan-Nya, o kesabaran-Nya p dan kelapangan hati-Nya? q Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? r 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka s dan hukuman t Allah yang adil akan dinyatakan. 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, u 2:7 yaitu hidup kekal v kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan w dan ketidakbinasaan 9 , x 2:8 tetapi murka dan geram y kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. z 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, a pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, b 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. c 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. d 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa 10 tanpa hukum Taurat; e dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan f hukum Tauratlah yang akan dibenarkan 11 .
Filipi 4:8-9
Konteks4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci 12 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. u Maka Allah sumber damai sejahtera v akan menyertai kamu.
[6:2] 1 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:5] 2 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
[6:6] 3 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).
[6:9] 4 Full Life : NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
Nas : Kej 6:9
Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
- 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
- 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
- 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.
[6:14] 5 Full Life : SEBUAH BAHTERA.
Nas : Kej 6:14
Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21).
[6:18] 6 Full Life : DENGAN ENGKAU AKU AKAN MENGADAKAN PERJANJIAN-KU.
Nas : Kej 6:18
Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7;
lihat cat. --> 1Pet 3:21;
[atau ref. 1Pet 3:21]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[14:23] 7 Full Life : KAMI AKAN ... DIAM BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.
Nas : Yoh 14:23
Mereka yang benar-benar mengasihi Yesus dan sungguh-sungguh menaati perkataan-Nya akan mengalami kehadiran dan kasih yang langsung dari Bapa dan Anak. Bapa dan Anak datang kepada orang percaya melalui Roh Kudus
(lihat cat. --> Yoh 14:18).
[atau ref. Yoh 14:18]
Perlu diperhatikan bahwa kasih Bapa tergantung pada kasih kita kepada Yesus dan kesetiaan kepada Firman-Nya.
[14:24] 8 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK MENGASIHI AKU.
Nas : Yoh 14:24
Mereka yang tidak menaati ajaran Kristus tidak memiliki kasih pribadi bagi Dia dan tanpa kasih itu iman yang menyelamatkan tidak ada (1Yoh 2:3-4). Mengatakan bahwa orang tetap selamat walaupun mereka berhenti mengasihi Kristus dan mulai hidup cabul, menghujat, kejam, membunuh, mabuk, dst. bertentangan dengan perkataan Yesus tentang kasih, ketaatan dan Roh Kudus yang diam di dalam orang percaya.
[2:7] 9 Full Life : KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.
Nas : Rom 2:7
Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;
lihat cat. --> Yoh 5:29).
[atau ref. Yoh 5:29]
- 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
- 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih
karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;
lihat cat. --> Fili 2:12;
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:12-13]
Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan(lihat cat. --> Mat 7:21;
[atau ref. Mat 7:21]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).
[2:12] 10 Full Life : AKAN BINASA.
Nas : Rom 2:12-15
Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam setiap negara
(lihat cat. --> Mat 4:19;
lihat cat. --> Mat 9:37).
[atau ref. Mat 4:19; 9:37]
[2:13] 11 Full Life : ORANG YANG MELAKUKAN HUKUM TAURATLAH YANG AKAN DIBENARKAN.
Nas : Rom 2:13
Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih karunia. "Hukum Taurat" di sini mewakili kehendak Allah yang dinyatakan kepada manusia. Sekadar mendengarkan Firman Allah tidak ada gunanya kecuali disertai iman, penyerahan, dan ketaatan. Harus ada "ketaatan yang bersumber dari iman" (Rom 1:5; bd. Rom 16:26), yang terungkap melalui kasih (Gal 5:6).
[4:8] 12 Full Life : SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.